IMUNISASI DT (DIFTERI TETANUS)
Imunisasi Tetanus untuk anak Sekolah Dasar adalah vaksin DT (Difteri Tetanus) yang diberikan sebagai bagian dari program imunisasi wajib untuk mempertahankan kekebalan tubuh. Vaksin ini biasanya diberikan kepada siswa kelas 1, 2, dan 5 SD dan merupakan suntikan penguat (booster) dari imunisasi sebelumnya. Selain itu, vaksinasi juga bisa diberikan pada saat anak mencapai usia 10-12 tahun dan akan berlanjut setiap 10 tahun sekali seumur hidup untuk menjaga perlindungan.
Di SD Negeri 2 Buduan Imunisasi tetanus ini adalah program rutin setiap tahun yang dilakukan oleh puskesmas Suboh sebagai salah satu patner lembaga yang ada dikecamatan Suboh yang mana bertujuan untuk melindungi anak dariresiko penyakit difteri dan tetanus.
Adapun sejumlah efek samping dari difteri tetanus yang umum terjadi adalah sebgai berikut: Demam, penurunan nafsu makan, kelelahan, pembengkakan dan nyeri hebat pada area bekas suntikan, pusing hingga pingsan, mual dan muntah.
Jika anaka mengalami mual pasca imunisasi DT, terdapat perawatan mandiri dirumah yang bisa dilakukan, diantaranya adalah: Kompres dengan air dingin pada area bekas suntikan, mencukupi kebutuhan cairan tubuh pada anak, mengenakan pakaian yang nyaman pada anak, memberikan obat penurun panas pada anak sesuai dengan resep dokter.